Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ciri Remaja yang Kecanduan Pornografi

Pengertian

Remaja adalah suatu fase yang harus dialami manusia sebagai individu. Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12 – 22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikolog.

Ciri Remaja yang Kecanduan Pornografi
Remaja
Dalam perkembangannya remaja mengalami perubahan emosional, kognitif, dan psikis, salah satu perubahan yang tidak bisa dihindari adalah motivasi dan rasa keingintahuan yang tinggi terhadap berbagai hal yang menimpa dirinya termasuk masalah-masalah yang berhubungan dengan seksualitas. 

Kecanggihan teknologi membuat mudahnya mengakses content bermuatan seks yaitu pornografi sehingga banyak remaja yang menikmati hal ini dan menjadi candu. Paparan pornografi pada anak-anak terutama didapat melalui intenet yang diperburuk dengan “lifestyle” dan kurangnya pengawasan, tidak ada komunikasi, tuntutan terlalu tinggi, kekerasan pada anak, tidak tahu potensi anak, serta diskriminasi dari orang tua dan lingkungan dapat memicu remaja untuk dapat terpapar pornografi.

Tingkatan Kecanduan Pornografi

Sudah menjadi rahasia umum bila pornografi dapat menimbulkan kecanduan, candu pornografi menjadi salah satu isu serius di seluruh dunia, termasuk indonesia. Tingkat kecanduan pornografi menurut Skinner 2005 dibagi menjadi :

  1. Level 1 :  melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas
  2. Level 2 : beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi sangat minimal
  3. Level 3 :  mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri
  4. Level 4 :  mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan
  5. Level 5 :  Setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami gejala withdrawal
  6. Level 6 :  Setiap hari untuk memikirkan pornografi, menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan
  7. Level 7 :  perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan bila tidak melihat pornografi, konsekuensi negatif


Ciri-Ciri Remaja yang Kecanduan Pornografi.

Ciri anak atau remaja yang kecanduan pornografi harus diketahui oleh orang tua, cirinya antara lain:

  • Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya komunikasi, menghindari kontak mata.
  • Tidak punya gairah aktivitas, prestasi menurun
  • Malas, enggan belajar dan enggan bergaul, sulit konsentrasi
  • Enggan lepas dari gawainya (gadget), bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah
  • Senang menyendiri, terutama dikamarnya, menutup diri
  • Melupakan kebiasaan baiknya.

Remaja yang kecanduan pornografi
Remaja 
Dampak Kecanduan Pornografi

Seperti halnya narkoba, kecanduan pornografi juga mengakibatkan kerusakan otak yang cukup serius. Pornografi bukan hanya merusak otak dewasa tetapi juga otak anak. Kerusakan otak tersebut sama dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan sangat tinggi. Kerusakan otak yang diserang oleh pornografi adalah Pre Frontal Korteks (PFC), bagi manusia bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang. Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.

Akibat dari kecanduan pornografi sangat membahayakan bagi orang yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya, seperti :

  • Mengubah sikap dan persepsi tentang seksualitas bahwa wanita dan anak-anak hanya merupakan obyek seks saja
  • Meningkatkan eksplorasi seks remaja sehingga dapat terjadi perilaku seks bebas dan perilaku seksual beresiko
  • Mudah berbohong
  • Menurunkan harga diri dan konsep diri
  • Depresi dan ansietas
  • Pendidikan terganggu
  • Terjadi penyimpangan seksual

Hal tersebut tentu saja merusak tatanan norma-norma dalam masyarakat, merusak keserasian hidup keluarga dan masyarakat.

Upaya Mengantisipasi Bahaya Pornografi

Pornografi merupakan adiksi baru yang tidak tampak pada mata, tidak terdengar oleh telinga, namun menimbulkan kerusakan otak yang permanen bahkan melebihi kecanduan narkoba. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembinaan dan pengawasan dari semua kalangan, khususnya untuk anak-anak, remaja dan dewasa muda agar bisa terhindar dari bahaya pornografi yaitu melalui peran aktif orang tua dengan cara:

  • Memberikan perhatian, kasih sayang dan penghargaan kepada anak
  • Mengenali teman dan lingkungan sekitarnya
  • Melatih anak agar mampu berkata TIDAK terhadap ajakan pornografi
  • Menyepakati aturan yang dibuat bersama dengan anak dalam penggunaan gawai
  • Mendampingi anak ketika mengakses internet
  • Apabila anak ketahuan mengakses situs pornografi, orang tua harus mengajak berdialog dan menjelaskan dampak pornografi
  • Memberikan pemahaman kepada anak tentang internet sehat dan aman
  • Menempatkan komputer di ruang keluarga
  • Memasang aplikasi pengaman pada gawai
  • Memberikan pendidikan seks sesuai dengan usia perkembangan

Apabila remaja sudah mengalami kecanduan pornografi, kerusakan otak yang sudah ditimbulkan dapat dipulihkan melalui berbagai terapi, sedangkan kecanduan yang terjadi dapat dihentikan dengan pendampingan dari orang tua dan keluarga dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan psikolog.

Baca juga : Pornografi 

Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan


Joko Sunaryanto
Joko Sunaryanto Jangan lupakan jati dirimu. "Sangkan paraning dumadi"

Posting Komentar untuk "Ciri Remaja yang Kecanduan Pornografi"